Liverpool, Man City bermain imbang karena De Bruyne gagal mengeksekusi penalti kontroversial - Bengkelhoki
 |
| bengkelhoki-kevin de bruyne |
Bengkelhoki - Itu merupakan kehormatan bahkan di Etihad pada hari Minggu ketika penantang gelar Liverpool dan Manchester City bermain imbang 1-1 dalam pertandingan yang diperebutkan dengan sengit.
Penalti awal dari Mohamed Salah memberi Liverpool keunggulan, tetapi momen keterampilan individu dari Gabriel Jesus membawa City kembali ke dalam permainan.
Namun, tim tuan rumah akan menyesali peluang yang hilang setelah Kevin De Bruyne gagal memanfaatkan penalti di babak pertama.
Saat pengambilan keputusan yang buruk dari Kyle Walker membuat Liverpool dianugerahi penalti awal - yang ke-40 yang diberikan di Liga Premier musim ini - pada 11 menit setelah dia menendang kaki Sadio Mane yang jatuh ke tanah.
Salah melangkah untuk melakukan tendangan penalti dan ketika dia gagal mengirim Ederson ke arah yang salah, dia mengarahkan penalti ke sudut kiri jauh dan di luar jangkauan kiper City.
Raheem Sterling memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-25 ketika dia memaksa penyelamatan yang baik dari Alisson dengan tembakan kaki kanan.
Jesus memberi City gol penyeimbang yang pantas pada menit ke-31. Dia menerima bola dengan membelakangi gawang dan berbalik arah Joel Matip sebelum memukul bola melewati Alisson.
Baca Juga :
Wasit Craig Pawson memberikan penalti kedua pada menit ke-40 ketika tayangan ulang VAR menunjukkan bahwa umpan silang De Bruyne mengenai lengan terulur Joe Gomez.
Meskipun mengirim Alisson dengan cara yang salah, namun, De Bruyne menyeret penalti melebar dari gawang dan permainan tetap seimbang hingga jeda.
Sifat permainan yang end-to-end berlanjut dengan restart dan Diogo Jota yang sedang dalam performa terbaik memaksa Ederson melakukan penyelamatan pada menit ke-50 setelah penjaga gawang awalnya gagal menghalau tembakan Salah.
Giliran Liverpool untuk meminta handball pada tanda satu jam ketika tembakan Jota tampaknya mengenai lengan Joao Cancelo. Namun, lengannya dinilai lebih dekat ke tubuhnya daripada Gomez di babak pertama dan tidak ada penalti yang diberikan.
Kapten Liverpool Jordan Henderson mengatakan setelah pertandingan bahwa dia merasa peraturannya tidak jelas bagi para pemain.
Agar adil bagi wasit, pada pertandingan sebelumnya [Leicester vs Wolves] mereka konsisten dengan itu, ”tambahnya. "Mereka akan tunduk pada hukum. Untuk para pemain itu keras, saya rasa para bek berlari mundur karena kecepatan umpan silang Kevin De Bruyne, sulit baginya untuk menyingkir."
"Setiap orang merasa sulit untuk mengetahui di mana harus meletakkan senjata mereka semoga wasit dapat melihatnya dan itu tidak boleh diberikan di kedua pertandingan."
Trent Alexander-Arnold dipaksa keluar beberapa saat kemudian setelah dia berhenti karena masalah betis saat mengejar Sterling dan manajer Liverpool Jurgen Klopp mengonfirmasi setelah pertandingan dia akan melewatkan pertandingan Liga Bangsa-Bangsa yang akan datang di Inggris.
"Dia akan keluar dari Inggris. Pindai besok dan kita lihat nanti," katanya.
Permainan melambat karena hujan terus turun di Manchester dan tidak ada pihak yang berhasil menemukan pemenang.
Hasilnya berarti Liverpool kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen sementara City tetap di posisi terbawah di posisi ke-11 menuju jeda internasional.
"Itu adalah pertandingan yang menarik, banyak hal taktis di lapangan," Klopp menambahkan setelah pertandingan.
"Kedua tim bermain pada tingkat energi yang luar biasa untuk menutup tim lain dan menggunakan sedikit peluang. Saya pikir itu adalah pertandingan teratas, teratas, dan teratas.
"Kami benar-benar bagus dan berbahaya. Kami siap melakukan operan-operan kecil. Ada saat-saat kami memainkan terlalu banyak bola panjang. Waktu ke waktu kami hanya ingin menyingkirkan bola."
Sumber : espn
0 Komentar