Info Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ozil Dibuang Karna Salahnya Sendiri

Ozil Dibuang Karna Salahnya Sendiri


Bengkelhoki, London - Mesut Ozil diminta tak menunjuk siapapun atas kondisinya di Arsenal saat ini. Itu semua terjadi karena salah Ozil sendiri. Kata siapa?
Ozil terbuang dari Arsenal setelah tak didaftarkan Liga Inggris maupun Liga Europa. Manajer Mikel Arteta menegaskan berkali-kali kalau keputusan pencoretan Ozil itu karena persoalan teknis, tapi publik tidak percaya begitu saja adanya.

Dengan gaji 350 ribu paun jelas Ozil harusnya bisa diberdayakan dengan kemampuannya sebagai playmaker ulung. Tapi, keengganan Ozil untuk dipotong gaji demi meringankan beban klub di masa pandemi COVID-19 jadi alasan utamanya.

Selain itu, Oezil juga dianggap tidak sejalan dengan klub karena mendukung masyarakat muslim Uighur di China. Sebab, Arsenal jadi kehilangan banyak penonton dan sponsor gara-gara aksi Ozil itu.

Pihak pemain asal Jerman itu lantas tak terima dan balik menyerang Arteta serta Arsenal, bahwa pencoretan ini mengada-ngada.

Terkait ribut-ribut Ozil dan Arsenal, mantan bek The Gunners Lauren punya pendapatnya. Menurut pria asal Kamerun itu, ozil seharusnya tidak menyalahkan siapapun dan berkaca pada diri sendiri saja, apa yang salah sehingga kondisinya bisa sampai seperti sekarang.

Sebab, situasi Ozil ini sudah terjadi sebelum Arteta datang, yakni sejak era Unai Emery. Mesut Ozil sudah dikritik habis-habisan saat itu karena tidak bisa berkomitmen penuh dengan klub.

"Arteta tentu ingin pemain terbaik ada di skuatnya. Jika Ozil tidak ada di sana, pasti ini disebabkan oleh banyak masalah," ujar Lauren.

"Pertama-tama, ini adalah salah si pemain. Jika Anda yakin Anda adalah pemain berkualitas, pemain top, maka salah diri sendiri jika Anda tidak bisa bermain setiap pekan," sambungnya.

"Sudah pasti semua klub berupaya semaksimal mungkin untuk membuat pemain bahagia dan masuk ke dalam skuat serta tim, lalu bermain setiap pekannya."

"Saya rasa sih ini lebih ke pemain dan bukan manajernya. Jika Anda berkomitmen penuh maka Anda akan bermain, mereka tidak punya pilihan lain.

Posting Komentar

0 Komentar